Jumat, 27 Desember 2013
Saat majlis resepsi perkahwinan pun sempat selingkuh lagi Hadoiii !!!
Selingkuh semasa resepsi perkahwinan sangat menyedihkan, seorang pengantin lelaki dari Feldkirch, Jerman, tidak sabar menunggu resepsi pernikahannya selesai, untuk berduaan dengan isterinya. Dia diam-diam malah asyik bermain di dapur dengan pelayan resepsi. Aksi nakal pengantin lelaki ini diketahui ayah mertuanya. Pengantin lelaki itu menyelinap ke dapur demi memadu asmara rahsia dengan pelayan resepsi, hanya beberapa jam selesai mengikat simpul dengan pengantin wanita.
Media Austria, Vorarlberg Online, melaporkan, pengantin lelaki ingin merasakan kenikmatan melajang untuk terakhir kalinya sebelum hidup bahagia selamanya dengan sang isteri. Tiba-tiba, ayah pengantin wanita berjalan ke tempat keduanya sedang beraksi.
Sang ayah yang sedang naik pitam langsung mematikan muzik dan meminta tamu di resepsi itu pulang dengan menyebutkan alasannya. Pada hari yang sama, pengantin wanita pergi ke pejabat pendaftaran awam untuk meminta cerai. Namun permintaannya ditolak. Menurut hukum Austria, dia harus bertahan dengan suaminya yang selingkuh itu selama enam bulan.
Media Austria, Vorarlberg Online, melaporkan, pengantin lelaki ingin merasakan kenikmatan melajang untuk terakhir kalinya sebelum hidup bahagia selamanya dengan sang isteri. Tiba-tiba, ayah pengantin wanita berjalan ke tempat keduanya sedang beraksi.
Sang ayah yang sedang naik pitam langsung mematikan muzik dan meminta tamu di resepsi itu pulang dengan menyebutkan alasannya. Pada hari yang sama, pengantin wanita pergi ke pejabat pendaftaran awam untuk meminta cerai. Namun permintaannya ditolak. Menurut hukum Austria, dia harus bertahan dengan suaminya yang selingkuh itu selama enam bulan.
Namun dalam aturan yang sama, hukum itu boleh diganti dengan membayar. Akhirnya sang pengantin wanita mendapatkan apa yang ia inginkan. Begitu pula dengan pengantin lelaki. Mahkamah memisahkan keduanya. Dan pengantin lelaki akhirnya menikahi pelayan resepsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar