we love blog

Semaraknya Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya

Suasana pagi hari di halaman Taman Surya  pada Jumat tanggal 31 Mei 2013  tampak ramai dan semarak sekali.
Banyak tamu dan undangan yang mengenakan pakaian resmi dan pakaian tradisional ala Cak dan Ning Surabaya. 



Podium kehormatan juga  tampak berderet di  area yang berada di depan Kantor Balai Kota Surabaya itu.


Begitulah suasana saat upacara peringatan Hari Jadi Surabaya ke 720. Berbagai pentas kesenian ditampilkan dalam acara ini.
 


Di antaranya adalah pentas kesenian Tari Remo  secara massal yang ditarikan oleh 720 pelajar TK dan SD, Tari Jathilan dan Tari Warok.
 

Selain itu juga dilakukan performance  marching band dan kolaborasi antara berbagai kesenian tersebut.







Pada akhir acara seremonial dilakukan pelepasan burung merpati oleh Walikota Surabaya bersama dengan jajaran Muspida, perwakilan negara sahabat,undangan dan sebagainya.

Acara kemudian berlanjut dengan makan bersama dengan menu yang disediakan secara gratis oleh pihak panitia. 

Beberapa gerobak dengan aneka jenis makanan seperti soto ayam,lontong balap  dan sebagainya pun diserbu dengan antusias oleh para pengunjung.

Yang menarik, Walikota Surabaya Tri Rismaharini  juga ikut berjualan Soto Ayam. Dengan cekatannya bagai penjual soto ayam yang sebenarnya, dia melayani dan memberikan piring yang berisi soto ayam itu kepada para undangan,mitra dan lainnya. 




 Warga juga ikut antri mendapatkan soto ayam yang dilayani oleh Surabaya 1 itu.


Usai berjualan soto , pada akhir acara tampak  Ibu Risma kemudian menjadi rebutan untuk berfoto bersama.

Dengan penuh kerendahan hati dan rasa kekeluargaannya, walikota itu melayani sesi  berfoto ria.Diantara mereka yang berfoto ria itu ada seorang pelajar yang memberikan bingkisan ulang tahun berupa lukisan karyanya kepada Ibu Risma. 
Dalam acara itu, Walikota Surabaya dalam keterangan persnya  mengatakan bahwa Kota Surabaya dalam perjalanannya ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi  oleh kota ini agar tetap berkembang dan  menjadi kota maju. 


Untuk itu, Risma pun mengajak seluruh masyarakat dan pemerintahan yang ada untuk kerja keras dan tidak mudah putus asa.

“Saat ini, banyak warga dari luar Surabaya yang mengakui jika kota ini merupakan tipikal kota para pekerja keras yang ngeyel ( giat berusaha ). Semangat tidak mudah putus asa dalam mencapai suatu tujuan juga identik dengan karakter perjuangan arek-arek Suroboyo. Ini merupakan keunggulan kita yang harus dimaksimalkan,”  kata  Ibu Risma.


Menurut Risma,  Surabaya juga terkenal sebagai kota yang cantik. Para tamu yang berasal dari luar kota maupun luar negeri tak jarang memberikan pujian terhadap tampilan kota karena terkesan atas keberhasilan Surabaya dalam penataan kota dan pengelolaan lingkungan. Keasrian taman kota juga banyak menyita perhatian setiap tamu yang datang.


Kerja keras serta komitmen Surabaya tersebut tampaknya berbuah manis. Salah satunya adalah Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau pertemuan ekonomi se-Asia Pasifik pada 6-21 April 2013.

Acara upacara peringatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan merayakan Hari Jadi Kota Surabaya 720 yang diadakan oleh berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan yang lainnya. 

=======================================================================